Mengurus Visa Swiss Di Surabaya

Mengurus Visa Swiss Di Surabaya

Types of work visas in Switzerland

Before delving into the different types of work permits, companies should know that the requirements differ based on nationality. Citizens from the European Union (EU) and European Free Trade Association (EFTA) countries face fewer hurdles and do not have international worker quotas (except Croatian nationals).

Switzerland is part of the Schengen area; therefore, a Swiss Visa enables free travel to other member countries. If you’re hiring EU/EFTA nationals, they can apply for 1 of the following options:

Visa Pelajar Swiss: Warga Negara EU/EEA/EFTA

Jika Anda adalah warga negara Eropa maka Anda tidak memerlukan visa untuk tinggal dan belajar di Swiss. Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan adalah mendaftar ke otoritas lokal kota tempat tinggal Anda dan mendapatkan izin tinggal Anda. Pendaftaran Anda harus dilakukan dalam waktu 14 hari setelah kedatangan Anda.

Selain itu, Anda perlu membuktikan bahwa Anda datang ke Swiss untuk belajar. Anda dapat membuktikan tujuan tinggal Anda dengan memberikan surat penerimaan dari universitas Anda, bersama dengan asuransi kesehatan Anda yang dapat melindungi Anda selama studi Anda. Anda masih memenuhi syarat untuk bekerja, tetapi tidak lebih dari 15 jam per minggu. Jika Anda menemukan pekerjaan penuh waktu, maka Anda perlu mengeluarkan izin kerja.

Buat janji untuk mengirimkan dokumen (jika diperlukan):

Tentukan negara tujuan untuk mengajukan permohonan

Jika Anda hanya akan mengunjungi satu negara tujuan, ajukan permohonan ke kedutaan atau konsulat negara tersebut. Jika Anda berencana mengunjungi beberapa negara Schengen, ajukan permohonan ke kedutaan atau konsulat negara tempat Anda akan tinggal untuk jangka waktu terpanjang. Jika durasi tinggal sama di semua negara, ajukan permohonan ke kedutaan atau konsulat negara tersebut.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengajukan visa Schengen untuk Perancis:

Gambar dari Accueil - France-Visas

Visa Schengen harus diajukan ke kedutaan negara tempat Anda berencana tinggal. Setiap negara memiliki URL permohonan yang berbeda. Berikut adalah URL permohonan visa untuk beberapa negara Schengen umum:

Proses Wawancara Visa

Untuk bisa mendapatkan visa Schengen ini sendiri memang bukan perkara yang mudah. Ada beberapa proses yang mesti dilewati terlebih dulu guna bisa mendapatkannya. Salah satu proses yang mesti dilewati adalah dengan melakukan proses wawancara Visa.

Pada proses wawancara Visa ini anda harus menjawab beberapa pertanyaan. Soalnya hal ini akan berhubungan langsung dengan hasil apakah Anda akan mendapatkan visa schengen atau malah gagal. Untuk proses wawancaranya sendiri setidaknya akan memakan waktu mulai dari 10 hingga 15 menit. Tergantung dengan intensitas dan kebutuhan wawancara.

Biasanya, wawancara dilakukan berkaitan dengan tujuan perjalanan anda. Ada baiknya anda memang sudah membuat jadwal dan tujuan kemana saja yang akan anda kunjungi selama perjalanan. Terlebih jika anda berencana mampir di beberapa negara selama perjalanan.

Langkah terakhir yang mesti Anda lewati adalah proses menunggu hasil atau jawaban dari pihak Kedubes. Hasil apakah visa Schengen yang Anda ajukan mendapatkan persetujuan atau malah penolakan.

Proses ini memang bisa membuat orang khawatir. Namun apabila Anda merasa sudah memenuhi dokumen sebagai bentuk persyaratan dan juga menjawab tes wawancara dengan baik maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Untuk proses menunggu hasilnya sendiri akan memakan waktu setidaknya selama 15 hari atau 2 minggu. Pada proses ini memang Anda sudah tidak bisa melakukan apapun hanya bisa berdoa dan mengharapkan yang terbaik. Semoga pengajuan visa Schengen bisa diloloskan dan keinginan Anda untuk menjelajah negara Eropa

Dengan semua tersebut, kini anda sudah mengetahui proses serta menjawab pertanyaan berapa lama proses mengurus Visa Schengen? Jadi sekarang, Anda sudah tidak perlu lagi bertanya-tanya tentang cara dan waktu pengurusan visa Schengen. Dapatkan diskon 10%. Garda Trip Melindungi risiko keterlambatan pesawat, kehilangan dan keterlambatan bagasi serta risiko lainnya. Asuransi Perjalanan Garda Trip melindungi risiko keterlambatan dan pembatalan perjalanan, biaya medis, hingga kehilangan barang pribadi Anda. Cek sekarang di . #PeaceofMind

Biaya pemrosesan visa Schengen mengacu pada biaya yang harus dibayar untuk mengajukan visa Schengen ke negara-negara Eropa.

Saat ini, pemohon dewasa diharuskan membayar sekitar 90 Euro (sekitar 1,5 juta Rupiah), sementara anak-anak dikenai biaya sekitar 45 Euro (sekitar 750 ribu Rupiah).

Namun, penting untuk dicatat bahwa mulai Juni 2024, Komisi Uni Eropa telah memutuskan untuk menaikkan biaya pemrosesan visa Schengen. Penyesuaian biaya ini dilakukan untuk mengimbangi inflasi dan meningkatnya biaya operasional. Meskipun besaran kenaikan biaya belum ditentukan secara spesifik, disarankan agar pemohon menghubungi lembaga terkait atau kedutaan untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai biaya yang berlaku.

Kirimkan dokumen aplikasi:

Kesimpulan Visa Schengen

Dalam panduan ini, kami telah memberikan tips dan trik berharga untuk membantu Anda mengurus visa Schengen dengan lebih efektif. Dari waktu yang tepat untuk mengajukan permohonan hingga dokumen yang diperlukan, kami telah membahas semua informasi penting yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami proses pengajuan visa dengan baik, Anda dapat memastikan perjalanan Anda ke negara-negara anggota Schengen berjalan lancar. Jadi, gunakan panduan ini sebagai referensi Anda dalam mengurus visa Schengen dan nikmati pengalaman perjalanan yang menyenangkan.

Siapa yang bermimpi berkunjung ke Amerika Serikat? Jika kamu salah satunya, kamu harus membaca artikel ini hingga selesai karena akan dibahas mengenai syarat dan cara urus visaAmerika.

Amerika Serikat termasuk negara yang memiliki peraturan ketat terkait pemberian izin masuk atau visa. Kamu harus mencari tahu apa saja yang perlu disiapkan agar pengajuan visa tidak ditolak, termasuk berapa nominal tabungan yang harus kamu miliki.

Selain itu, ada biaya yang harus dibayarkan saat mengurus visa Amerika. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini!

Baca juga: 8 Tips Menabung untuk Liburan ke Luar Negeri dengan Mudah!

Visa Amerika adalah izin masuk bagi warga asing untuk bisa berkunjung ke Amerika Serikat. Biasanya, visa yang diterbitkan akan disesuaikan dengan keperluan yang disampaikan saat proses pembuatan, seperti visa kerja, visa pendidikan, atau visa liburan.

Khusus di Amerika, visa dibagi menjadi dua kategori yaitu visa imigran dan visa non-imigran. Visa imigran adalah jenis visa yang disediakan untuk kamu yang ingin menetap lama di Amerika.

Artinya, kamu yang diterima untuk menempuh pendidikan di salah satu universitas di Amerika bisa mengurus visa ini. Jenis visa ini juga menjadi pintu gerbang bagi kamu yang ingin mendapatkan kewarganegaraan Amerika.

Sementara visa non-imigran adalah kebalikannya. Jenis visa ini cocok buat kamu yang hanya berkunjung dalam waktu singkat, seperti untuk kunjungan wisata atau kunjungan bisnis.

Ketika akan mengurus visa Amerika, kamu harus menentukan terlebih dulu jenis mana yang diperlukan. Pasalnya, masing-masing memiliki implikasi, seperti persyaratan atau biaya yang harus dibayarkan.

Misalnya kamu hanya ingin berlibur ke Amerika 10 hari sehingga memilih visa non-imigran. Maka sebagai salah satu persyaratan adalah itinerary perjalanan kamu selama 10 hari di sana, termasuk bukti pemesanan akomodasi baik pesawat pulang-pergi maupun hotel tempat menginap.

Baca juga: Berapa Biaya Makan di Jepang? Cek Estimasi Lengkapnya di Sini!

Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan:

A Swiss visa turis (dikeluarkan oleh konsulat atau kedutaan Negara Schengen) berlaku untuk seluruh 26 Negara Wilayah Schengen (termasuk wilayah Eropa Swiss), kecuali jika ditandai lain pada stiker visa. Jadi Anda tidak memerlukan visa lain untuk masuk atau tinggal di wilayah Eropa Swiss. Namun, Anda harus memiliki bukti dokumenter tentang alasan Anda tinggal dan sarana pendukung Anda. Area Schengen terdiri dari negara-negara berikut: Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal , Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Visa Pelajar Swiss: Warga Negara Non-EU/EEA/EFTA

Warga negara non-Eropa harus memegang visa pelajar Swiss agar diizinkan masuk dan tinggal di Swiss selama belajar. Kunjungi Kedutaan atau Konsulat Swiss terdekat di negara tempat tinggal Anda dan buat janji temu untuk visa. Pastikan untuk memesan janji Anda beberapa bulan sebelum awal studi Anda. Anda akan membutuhkan dokumen-dokumen berikut:

Ingatlah bahwa otoritas Swiss mungkin meminta Anda untuk mengikuti tes bahasa untuk memastikan Anda dapat mengikuti kursus universitas. Semua dokumen yang disebutkan di atas juga harus diserahkan dalam bahasa Prancis, Jerman, Inggris atau Italia. Hubungi Kedutaan Swiss terdekat untuk terjemahan resmi dokumen Anda.