Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Viking merupakan bangsa India-Eropa dari Skandinavia (Denmark, Norwegia, dan Swedia modern) yang sekitar 400-an M mulai melakukan penyerbuan rutin melalui laut ke berbagai wilayah di Eropa, bahkan hingga ke Laut Tengah dengan menyerbu Sisilia dan Italia selatan. Viking mulai menyerang pesisir Atlantik Prancis selatan sekitar 400 M, dan juga pesisir timur Inggris.
Pada 861 M, cabang Viking lainnya bermigrasi ke Rusia untuk berdagang dengan Konstantinopel. Di Rusia, Viking secara berangsur-angsur bercampur dengan bangsa Slav yang tinggal di sana, dan mendirikan negara Rusia. Bersama-sama, bangsa Slav dan Viking melayari Laut Hitam, di mana mereka berdagang dengan berbagai orang dari timur di sepanjang Jalur Sutra seperti orang Samaniyah. Viking menjual bulu dan wol kepada orang Samaniyah, dan orang Samaniyah menjual sutra dari Tiongkok kepada Viking.
Bangsa Viking dan Slav juga menyerbu wilayah Romawi Timur di sekitar Konstantinopel, meskipun mereka tidak mampu merebut kota tersebut. Dengan cepat Kekaisaran Bizantium menyewa orang Viking sebagai tentara. Banyak Viking yang bertempur untuk Bizantium pada Pertempuran Manzikert melawan Seljuk pada 1071 M. Sekitar 1100 M, sebagian besar Viking telah memeluk Kristen.
Pada 1000 M, beberapa Viking bermukim di Prancis utara, dan mereka kemudian disebut orang Norman, atau Northman, sedangkan wilayahnya disebut Normandia hingga masa kini. Mereka juga memeluk Kristen. Pada masa tersebut, beberapa Viking berlayar ke barat ke wilayah seperti Islandia dan Greenland, bahkan hingga sejauh Nova Scotia, di Kanada modern. Beberapa pria Viking menikahi perempuan lokal di sana. Orang Viking juga bermukim di Islandia dan Greenland, tapi hanya tinggal sebentar di Kanada, karena orang-orang Inuit di sana terlalu kuat bagi mereka, serta karena periode pendinginan global yang dimulai sekitar 1300 M menjadikan lautan terlalu beku untuk kapal-kapal mereka.